Drs. Hardjadinata saat minta didoakan oleh anak-anak yatim |
Memang rasa-rasanya hal itu merupakan hal yang tidak mungkin dilakukan oleh seorang calon anggota dewan yang notabene latar belekang pendidikannya cuku tinggi. Tapi inilah yang banyak terjadi di negeri ini. Entah apa yang ada didalam fikiran anggota dewan itu, hingga cara berfikirnya sudah tidak rasional lagi. Apakah karena persaingan untuk menjadi anggota dewan sedemikian ketatnya?, atau hasrat nafsu untuk menjadi anggota dewan sedemikian besarnya?, karena mungkin menurutnya menjadi anggota dewan itu sudah pasti enak, sudah pasti hidupnya akan senang, dan menjadi anggota dewan merupakan sebuah keharusan yang harus dicapai, sehingga membuat cara berfikirnya sudah tidak sehat lagi. Cuapee duehh...!
Jabatan anggota dewan sesungguhnya adalah jabatan yang sangat terhormat dan mulia sekali, sangking terhormat dan mulianya, maka jabatan itu tidak sembarang orang yang bisa menjabatnya. Dan jika ada seseorang mendapat jabatan itu, seharusnyalah ia merasa takut dan menangis bersimpuh ber doa mohon petunjuk dari yang Kuasa, bukanya besorak-sorak kegirangan karena memangku jabatan itu. Karena sesungguhnya dipundak seorang anggota dewan itu ada tanggung jawab yang sangat besar sekali. Tanggungjawab yang harus dipertanggungjawabkan dunia dan akhirat. Tanggungjawab terhadap rakyat, negara dan tentunya yang paling besar tanggungjawabnya terhadap Sang Pencipta.
Tentunya tidaklah semua Caleg itu berprilaku yang aneh-aneh dalam usahanya untuk menjadi anggota dewan. Masih banyak Caleg yang beranggapan bahwa jabatan anggota dewan adalah amanah yang harus di jalankan dengan sebenar-benarnya, maka cara-cara yang dilakukan untuk menjadi anggota dewan itu dilakukan dengan cara yang sepatutnya. Seperti halnya Drs. Hardjadinata BAc, MM, M.Si Caleg DPR RI No. Urut 2 Dapil DKI III dari Partai Hanura ini, dalam usahanya untuk menjadi anggota dewan melakukan hal-hal yang patut dan terpuji, tidak mengedepan uang dalam strategi pemenangannya, lebih banyak turun kemasyarakat melakukan silahturrami dalam mensosialisasikan Pencalegannya.
Sementara Caleg lain sibuk melakukan semedi di gunung-gunung dan goa-goa serta meminta bantuan dukun agar lolos menjadi anggota dewan, Drs. Hardjadinata ini malah bersimpuh memohon doa dari anak-anak yatim agar bila dia terpilih menjadi anggota dewan dapat melaksanakan tugas dengan amanah. Hal ini dilakukan Drs. Hardjadinata pada hari Minggu (16/3/14) di daerah Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara, lalu.
~ Jhon Kolay ~