![]() |
Hamdan Maulana, Ketua Umum HIKMI |
Jakarta, SHnews (19/03/2014). Himpunan
Kawula Muda Indonesia (HIKMI) meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk tetap
netral dan bebas dari tekanan oknum-oknum tertentu, baik pemerintah maupun
peserta Pemilihan Umum (Pemilu) tahun ini.
"Kita tegaskan agar KPU ini
benar-benar netral. Jangan sampai ada tekanan dan intervensi dari
kelompok-kelompok tertentu dalam penyelenggaraan Pemilu tahun ini". Tegas
ketua Umum HIKMI, Hamdan Maulana, saat diwawancarai SHnews, Rabu (19/3/14).
Hamdan mengatakan secara
kelembagaan HIKMI memberikan dukungan penuh kepada penyelenggara Pemilu baik
dari komisi pemilihan umum tingkat pusat, provinsi dan kabupaten serta Badan
Pengawas Pemilu (Bawaslu), dalam melaksanakan tugas untuk mensukseskan pemilu
legislatif dan pemilu presiden mendatang.
"Kita dukung penyelengara
pemilu dalam melaksanakan tugasnya untuk mensukseskan pemilu tahun ini,"
ungkap mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia itu.
Namun, ia juga meminta agar
seluruh penyelengara pemilu tetap netral dan independen tanpa intervensi dari
partai-partai penguasa. Pasalnya, menurut Hamdan ORMAS akan melakukan
pengawasan terhadap kinerja lembaga penyelengara pemilu dalam melaksanakan
tugas, dan pihaknya akan melaporkan penyelenggara pemilu kepada pihak penegak
hukum, apabila ditemukan pelanggaran.
" Kami akan melakukan
pengawasan kepada penyelengara pemilu, kalau melakukan pelanggaran kita pasti
laporkan kepada penegak hukum,"Katanya.