Jakarta, SHnews (14/03/14) - Dikatakan
bahwa seorang laki-laki jika kesakitan, maka dia akan membenci.
Sebaliknya wanita saat dia kesakitan, maka semakin bertambah sayang dan
cintanya.
Seandainya Hawa diciptakan dari Adam 'alaihissalam
saat Adam terjaga, pastilah Adam akan merasakan sakit keluarnya Hawa
dari sulbinya, hingga dia akan membenci Hawa.Akan tetapi Hawa diciptakan dari Adam saat dia tertidur, agar Adam tidak merasakan sakit dan tidak membenci Hawa.
Sementara seorang wanita akan melahirkan dalam keadaan terjaga, dia
melihat kematian ada dihadapannya, akan tetapi semakin bertambah sayang
dan cintanya kepada anak yang dilahirkannya, bahkan dia akan menebusnya
dengan kehidupannya.
Sesungguhnya Allah menciptakan Hawa dari tulang rusuk bengkok yang tugasnya adalah melindungi Qalbu (jantung, hati nurani).
Tugas Hawa adalah menjaga qalbu. Oleh karena itu Hawa diciptakan dari
tempat yang nantinya akan berinteraksi dengannya. Sementara Adam
diciptakan dari tanah, karena dia akan berinteraksi dengan tanah, dia
akan menjadi petani, tukang batu, tukang besi, dan tukang kayu.
Adapun seorang wanita, maka akan berinteraksi dengan perasaan, dengan
hati. Dia akan menjadi seorang ibu yang penuh kasih, seorang saudari
yang penyayang, seorang putri yang manja dan seorang istri yang penurut.
Kedokteran modern telah menetapkan bahwa seandainya bukan karena tulang
rusuk tersebut pastilah pukulan yang paling ringan yang diberikan
kepada jantung akan menyebabkannya rusak dan menuju kepada kematian.
Maka Allah menciptakan tulang rusuk tersebut untuk menjaga qalbu.
Kemudian Dia menjadikannya bengkok untuk melindungi qalbu dari sisi yang
kedua. Oleh karena itu, wajib bagi Hawa untuk berbangga karena dia
diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok!!
Dan wajib bagi Adam
untuk tidak berusaha meluruskan tulang yang bengkok tersebut,
dikarenakan dia, sebagaimana yang dikabarkan oleh Nabi shollaloohu
alaihi wasallam, jika seorang laki-laki berusaha meluruskan yang bengkok
tersebut dengan serta merta, maka dia akan mematahkannya.
Yang
dimaksud dengan kebengkokan tersebut adalah perasaan yang ada pada diri
seorang wanita yang mengalahkan perasaan seorang laki-laki.
Maka wahai Adam, janganlah merendahkan perasaan Hawa, dia memang
diciptakan seperti itu; dia adalah separuh bagian dari masyarakat sosial
yang membangun separuh yang lain. Sekalipun demikian, hampir seorang
wanita shalihah bisa menjadi keseluruhan masyarakat sosial tersebut .
Jurnalis SHnews Andi Emma Khadijah Tribuana Tungga Dewi